PERILAKU
KONSUMEN
Pemahaman
tentang PERILAKU
KONSUMEN sangat diperlukan oleh perusahaan khususnya manajer pemasaran
dalam upaya meningkatkan daya saing. Pemahaman ini diperlukan karena sasaran
utama dari persahaan adalah konsumen.
Setiap
perusahaan berusaha bagaimana membangun kepuasan konsumen atas barang dan jasa
yang diproduksinya. Pada akhirnya, harapan perusahaan adalah tercipta loyalitas
konsumen atas produk tersebut.
Lalu, apa
yang dimaksud dengan PERILAKU KONSUMEN.
Ali Hasan (2008) rnengemukakan bahwa:
Perilaku
konsumen merupakan respon psikologis yang kompleks, yang muncul dalam bentuk
perilaku-tindakan yang khas secara perseorangan yang langsung terlibat dalam
usaha memperoleh dan menggunakan produk, serta menentukan proses pengambilan
keputusan dalam melakukan pembelian produk, termasuk dalam melakukan pembelian
ulang.
Menurut
Kotler (2004) dalam memahami perilaku konsumen para manajer harus semakin tergantung
pada riset konsumen untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan kunci berikut tentang
setiap pasar yaitu:
1. Siapa yang
membentuk pasar
Dalam pasar, konsumen terdiri dari seluruh
individu dan rumah tangga yang membeli
barang dan jasa untuk keperluan pribadi konsumen.
2. Apa yang
dibeli pasar
Pasar konsumen adalah
pasar untuk barang dan jasa yang dibeli atau disewakan individu-individu dan
rumah tangga untuk digunakan sendiri.
3. Mengapa
pasar membeli
Konsumen membeli sesuatu karena ingin memuaskan
kebutuhan dan keinginannya. Timbulnya
keinginan dan kebutuhan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti faktor sosial, faktor ekonomi, faktor psikologi, dan sebagainya.
4. Siapa yang
ikut serta dalam pembelian
Salah satu tugas
pokok bagian pemasaran adalah menentukan siapa yang mengambil keputusan untuk membeli barang dan jasa. Meskipun ada yang
ikut serta dalam pembelian seperti:
- Initiator yaitu orang yang pertama kali mempunyai ide untuk membeli suatu produk.
- Influencer yaitu orang yang mempengaruhi keputusan dalam pembelian.
- Decide yaitu orang yang menentukan sebagian atau keseluruhan dari
keputusan membeli, apa yang dibeli, bagaimana
membelinya, dan dimana membelinya.
- Purchaser yaitu orang yang melaksanakan pembelian.
- User yaitu orang yang memakai atau mengkonsumsi barang dan jasa yang dibeli.
5. Bagaimana
pasar membeli
Bagi konsumen pembelian
bukanlah hanya merupakan suatu tindakan saja, melainkan
terdiri dari beberapa tindakan yang meliputi keputusan tentang jenis produk, merk, bentuk, jumlah, penjual,
waktu pembelian, dan sebagainya.
6. Kapan
pasar membeli
Waktu pembelian yang dilakukan konsumen dapat
dianalisa berdasarkan beberapa faktor
seperti frekuensi pembelian suatu produk yang tergantung dari tingkat pemakaian produk tersebut.
Tingkat
pemakaian produk dapat dibedakan atas pemakaian
berat, medium, dan ringan. Tingkat pembelian yang dipegaruhi faktor musiman dan
keadaan ekonomi.
7. Di mana
pasar membeli
Konsumen dalam pembelian juga akan menentukan dimana
akan membeli barang tersebut. Pemilihan tempat untuk membeli
barang dapat dipengaruhi oleh lokasi toko, harga,
kelengkapan barang.
PENGERTIAN DAN MODEL PERILAKU
KONSUMEN
Studi mengenai perilaku konsumen
adalah sangat penting dalam menjalankan konsep pemasaran suatu perusahaan.
Tanpa adanya suatu pemahaman dan pengertian tentang konsumen sasaran, suatu
perusahaan tidak dapat dikatakan telah menjadikan konsep pemasaran sebagai
pedoman walaupun perusahaan tersebut telah menjalankan fungsi pemasarannya
dengan baik.
Untuk mengetahui dengan jelas perilaku konsumen ini, seorang pemasar harus melakukan penelitian sebagai langkah awal untuk mengetahui motivasi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian.
Untuk mengetahui dengan jelas perilaku konsumen ini, seorang pemasar harus melakukan penelitian sebagai langkah awal untuk mengetahui motivasi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian.
PERILAKU KONSUMEN
Menurut Ujang Sumarwan (2003:26)
mengatakan bahwa “Perilaku konsumen adalah semua kegiatan, tindakan, serta
proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli,
ketika membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan
kegiatan mengevaluasi”.
Sedangkan John C Mowen (2002: 6) mendefinisikan bahwa ”Perilaku konsumen adalah studi tentang unit pembelian (buying units) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi dan pengembangan barang, jasa, pengalaman, serta ide-ide”.
Sedangkan John C Mowen (2002: 6) mendefinisikan bahwa ”Perilaku konsumen adalah studi tentang unit pembelian (buying units) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi dan pengembangan barang, jasa, pengalaman, serta ide-ide”.
Berdasarkan
pengertian di atas dapat dipahami bahwa perilaku konsumen merupakan semua
tindakan dari konsumen dalam mendapatkan produk yang diinginkannya, diawali
dari sebelum membeli sampai dengan evaluasi produk yang digunakan.
MODEL PERILAKU KONSUMEN
Alasan mengapa seseorang membeli jasa
tertentu atau membeli pada perusahaan jasa tertentu merupakan faktor yang
sangat penting bagi perusahaan atau organisasi jasa dalam menentukan desain produk jasa, saluran distribusi,
harga, dan program promosi yang
efektif dan beberapa aspek lain dari program pemasaran perusahaan atau organisasi jasa tersebut.
Perilaku
konsumen jasa tidak berbeda dengan perilaku konsumen barang karena pembeli atau
pengguna barang dan jasa hanya merupakan
suatu sasaran untuk memenuhi kebutuhan. Teori yang mempelajari tentang
berbagai faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membeli barang atau jasa
inilah yang disebut sebagai model perilaku konsumen.
Assael dalam Sudarmiatin (2009) berpendapat bahwa ada tiga faktor yang
mempengaruhi konsumen dalam membuat keputusan pembelian yaitu konsumen
individu, lingkungan dan penerapan strategi pemasaran. Selengkapnya dapat
dilihat pada gambar berikut ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar