Total Tayangan Halaman

Kamis, 19 Mei 2016

ALL NEW SIENTA


Spesifikasi Toyota Sienta

MPV dengan Konsep Desain Elegan
Untuk urusan tampilan dari spesifikasi Toyota Sienta yang ditawarkan ini, tentunya menampilkan kesan premium dan elegan dengan gaya rancangan yang memperlihatkan kesan eksklusif dan mewah. Spesifikasi pada bagian eksterior dari Toyota Sienta ini memiliki bentuk bodi yang modern. Tampilan tersebut terlihat pada bodi bagian depan dengan dilengkapi dengan grill yang berbentuk trapesium di mana bentuk tersebut memiliki kemiripan dengan Toyota Yaris. Kemudian pada bagian headlamp yang menggunakan lampu LED dengan levelling. Sementara untuk foglamp, Toyota Sienta ini memiliki bentuk bulat yang berkombinasi dengan bumper depan dan front grill sehinga tampak begitu sederhana namun terlihat elegan. Tak hanya sampai di situ, pada pintu samping second row juga dilengkapi dengan pintu sistem buka geser atau sliding doors yang dilengkapi dengan Dual Power sehingga memberi kemudahan bagi penumpang Toyota Sienta (G,V,Q) ini ketika membuka pintu. Sedangkan untuk Toyota Sienta Tipe E hanya diberikan Sliding Door manual saja. Sementara untuk tampilan bodi belakang dalam spesifikasi Toyota Sienta ini, terlihat lampu berbentuk horisontal dengan memakai lampu LED yang berpadu dengan stoplamp berwarna merah melingkar pada setiap sisi lampu terebut.

Desain Interior yang Simpel dan Mewah
Nah, pada sesi kali ini, waktunya Mas Sena akan membahas pada sektor interior dari spesifikasi Toyota Sienta. Mulai dari desain kabin yang terlihat lebih simpel dilengkapi bagian dashboard dengan desain yang berlapis menampilkan gaya manis tetapi tidak terlalu minimalis. Pada lapisan atasnya berwarna hitam yang akan menjadi tempat fin AC (Air Conditioner), dudukan head unit, panel instrument, dan tombol start-stop engine (V dan Q). Selain itu, pada untuk urusan kemudi mengunakan sistem steering switch control dan dilengkapi dengan layar TFT multi information display. Pada dudukan head unit Toyota Sienta ini, juga dilengkapi dengan touch screen dengan ukuran 4,2 inci dan tampilan MID sehingga akan lebih mudah terbaca. Sedangkan, pada bagian bawah dashboard memiliki warna krem sebagai tempat tuas transmisi dan tombol pengatur audio. Sementara pada bagian jok berwarna coklat sebagai default varian V dan Q, sedangkan E dan G berwarna hitam. Toyota Sienta juga mengusung model tiga baris tempat duduk sehingga bisa membawa 6-7 orang. Pada kursi baris ke 2, dilengkapi dengan kursi model captain seat sehingga menampilkan kesan yang mewah. Namun, untuk bagian kursi belakang nampak kurang luas sehingga hanya cocok jika digunakan untuk anak-anak saja. Selain itu, spesifikasi Toyota Sienta yang ditawarkan menggunakan sistem dive-in row yang memberikan keleluasaan saat kursi dilipat.

Dimensi Fisik yang Bongsor dengan Teknologi Suspensi Tangguh
Lanjut kita akan mengulas spesifikasi Toyota Sienta pada bagian dimensinya. Jika dilihat sekilas, bentuk bodi dari Toyota Sienta ini cukup terlihat bongsor dengan ukuran dimensi panjang 4.235 mm, lebar 1.695 mm, dan tingginya 1.675 dengan kapasitas penumpang antara 6-7 seaters. Kemudian, untuk memberikan kenyamanan saat berkendara, Toyota Sienta dibekali dengan suspensi yang mampu berjalan secara fleksibel sehingga bisa menahan setiap goncangan apabila melewati jalanan yang berlubang atau rusak. Pada kaki-kaki dilengkapi dengan velg desain sporty berukuran 16 inci (G,V,Q) yang dibalut dengan ban berukuran 195/50 R16 Alloy Wheel sehingga memperlihatkan kesan gagah yang dipancarkan oleh Toyota Sienta ini. Sementara, untuk teknologi pengereman yang disematkan dalam spesifikasi Toyota Sienta ini sudah dilengkapi dengan sistem pengereman terbaik saat ini, yaitu ABS, dan EBD (V dan Q) yang menjadi fitur keamanan wajib saat dikendarai.
Didukung Mesin 2NR-FE VVT-i yang Hasilkan Perfoma Maksimal
Oke, pada sesi pembahasan kali ini, Mas Sena akan mengulas seputar spesifikasi Toyota Sienta pada sektor dapur pacu atau permesinan. Di Hongkong dan Jepang mobil MPV ini dipasarkan dengan varian mesin standar dan hybrid. Untuk versi standar, Toyota Sienta dipersenjatai dengan mesin L4 DOHC 16-valve VVT-iE yang berkapasitas silinder mencapai 1.496 cc. Mesin tersebut, mampu memuntahkan tenaga maksimum hingga 109 ps pada putaran 6.000 rpm dan torsi hingga 136 Nm pada putaran 4.400 rpm. Dengan melihat kapasitas dan jenis mesin tersebut, tergolong mesin yang cukup bertenaga dan tentunya hemat bahan bakar. Sebab, mesin tersebut hanya membutuhkan 1 Liter bahan bakar dalam jarak tempuh 20.2 km. Sementara, untuk sistem transmisinya, Toyota Sienta mengandalkan sistem transmisi Super CVT-i. Di sisi lain, untuk versi hybrid sama-sama mengusung mesin L4 DOHC 16-valve VVT-I lengkap dengan fitur start-stop engine. Akan tetapi, pada kapasitas silinder yang dimiliki Toyota Sienta versi hybrid ini memiliki kapasitas yang lebih besar yaitu 1.497 cc. Mesin itu mampu memberikan tenaga maksimal mencapai 74 ps pada putaran 4.800 rpm dan torsi hingga 111 Nm pada putaran 4.400 rpm. Harga Toyota Sienta versi hybrid ini tentunya lebih mahal sebab lebih irit bahan bakar. Karena, untuk 1 Liter bahan bakar dapat digunakan untuk menempuh jarak 27.9 km. Sementara pada sistem transmisinya spesifikasi Toyota Sienta ini menggunakan teknologi Electrically Controlled CVT yang sudah lengkap dengan motor electric yang berteknologi Synchronous Alternating Current Motor. Untuk versi Indonesia, masih sama menggunakan mesin dengan cc di kelas 1500, dengan kekuatan 107 Hp. Sedangkan urusan transmisi, para peminta Toyota Sienta diperboleh kan memilih varian MT/CVT. Hanya saja, untuk varian Q yang termahal dari spesifikasi Toyota Sienta ini diusung dengan transmisi automatic saja.

Fitur Keselamatan dan Kenyamanan yang Lengkap
Nah, kali ini kita akan masuk pada pembahasan mengenai spesifikasi Toyota Sienta pada sektor fitur keselamatan dan kenyamanan. Sebagai mobil MPV yang elegan, tentunya harus memerhatikan fitur keselamatan dan kenyamanan, antara lain 2 buah Airbag yang akan menjamin keselamatan pengendara dan penumpang saat terjadi kecelakaan atau pun benturan. Tak hanya itu, Toyota Sienta juga dilengkapi dengan fitur Pre-Collision System (PCS) yang digunakan untuk mengatur sistem pengereman dan fitur Lane Departur Alert (LDA) serta Automatic High Beam (AHB). Di sisi lain, Toyota Sienta juga memberikan fasilitas kenyamanan seperti stability control, Hill Start Assist (tipe Q) dan ISOFIX (semua tipe)yang digunakan sebagai tempat duduk anak-anak pad baris kursi yang ke 2. Tak ketinggalan juga, kenyamanan penggunanya akan bertambah karena spesifikasi Toyota Sienta juga dilengkapi dengan 2 Din Head Unit yang siap memberikan kualitas audio yang sangat baik. Kemudian, pada bagian bawah Head Unit juga disediakan pengaturan AC.
Spesifikasi Toyota Sienta
TipeEGVQ
Mesin
Tipe2NR-FE dual VVT-i
Tenaga/Torsi107 Ps/14.6 kgm
TransmisiMT/CVTMT/CVTMT/CVTCVT
Eksterior
HeadlampHallogen Projection With LevelingBi-Beam LED+Auto Leveling
FoglampTidakYa
VelgSteel 15″+CoverAlloy 15″Alloy 16″Alloy 16″
Interior
Tempat DudukHingga 7 Orang
ACAnalogAnalog, Dobel BlowerAuto Digital, Dobel Blower
SpeedometerMonochrome MIDTFT LCD 4.2″
EntertainmentDouble-Din USB/MP35.6″Touchscreen, Miracast, Bluetooth, AirGesture
Warna InteriorHitamPaduan Coklat Tua dan Hitam/Fromage dan Hitam (khusus warna body tertentu)
Keamanan dan Keselamatan
KeamananRemote AlarmRemote Alarm + Immobilizer
Sistem RemDisc BrakeDisk Brake, ABS
KunciAdaKeyless
VSCTidakAda
HSATidakAda
AirbagKursi Depan
Sliding DoorManualElectric Sliding Door
ISOFIXYa
Sensor ParkirYa

Harga Toyota Sienta

Setelah kita mengetahui spesifikasi Toyota Sienta dari berbagai sektor, saatnya Mas Sena akan mengajak sobat semua untuk mengulas kisaran harga Toyota Sienta ini. Akan tetapi, sebelum kita membahas harga, Mas Sena akan sedikit memberi kesimpulan dari spesifikasi Toyota Sienta yang dibahas tadi. Tak bisa dipungkiri bahwa MPV Toyota ini memiliki tampilan yang simpel dengan gaya elegan yang mampu menarik para calon konsumen. Bodi yang bongsor dengan desain lampu serta grill yang elegan mampu memberikan kesan naik kelas produk Toyota ini. Logikanya dengan kenaikan kelas tersebut akan memengaruhi harga Toyota Sienta ini ya. Selain itu, spesifikasi yang dibenamkan dalam MPV ini juga dibekali dengan mesin jenis 2NR-FE VVT-i yang mampu menghemat bahan bakar. Dengan kategori kelas masuk dalam MPV yang ingin menjadi mobil sejuta umat, rasanya wajar kalau harga Toyota Sienta ini dilarang untuk dibanderol terlalu mahal. Lalu, dengan beragam keunggulan tersebut, kira-kira berapa ya harga Toyota Sienta ini?

Untuk harga, dari Toyota sendiri belum memberikan kepastian resminya. Namun, dari intelijen Mas Sena, Toyota Sienta ini dibagi dalam 4 varian sehingga kesemua varian tersebut memiliki harga yang berbeda. Harga Toyota Sienta itupun masih harus dipengaruhi dengan adanya opsi pilihan transmisi. Tentunya varian Q merupakan varian termewah dari Toyota Seinta ini. Berapapun harganya, sepatutnya Toyota telah memperhitungkan dengan baik banderol harga MPV yang satu ini. Sehingga harga Toyota  masih dalam tataran wajar dengan fasilitas yang diberikan. Apalagi mengingat para pesainganya, rasanya agak sulit apabila Toyota Sienta ini dibanderol terlalu mahal. Nah, bocoran detil harga Toyota Sienta masih dalam tataran angka 230-295 juta rupiah. Berikut ini tabel harga Toyota Sienta yang Mas Sena himpun dari pameran IIMS 2016:
Harga Toyota Sienta
TipeHarga
Toyota Sienta E (MT)Rp 230 juta
Toyota Sienta E (CVT)Rp 245 juta
Toyota Sienta G (MT)Rp 245 juta
Toyota Sienta G (CVT)Rp 260 juta
Toyota Sienta V (MT)Rp 260 juta
Toyota Sienta V (CVT)Rp 275 juta
Toyota Sienta Q (CVT)Rp 295 juta
Akan tetapi, perlu dipahami bahwa harga Toyota Sienta  tersebut, merupakan harga OTR Jakarta yang mungkin saja mengalami perubahan. Tentunya, hal tersebut dapat saja terjadi dengan berbagai kondisi dan pertimbangan dari Toyota. Suatu hal yang pasti, pasca rilisnya Toyota Sienta ini, Honda harus semakin waspada. Sebab, dari segi harga Toyota Sienta akan menjadi pesaing yang kuat bagi Honda Freed. Nah bagaimana? Spesifikasi MPV yang satu ini sangat menggiurkan bukan? Apalagi dengan harga Toyota Sienta tidak sampai ke angka tiga ratus juta, rasanya agak sulit untuk melepaskan kesempatan meminang mobil Toyota ini. 
Untuk info pemesanan ALL NEW SIENTA
Dicky EP
081219612144 
BB 76ad8678
semoga Dicky EP bisa mengerti TOYOTA anda...


Rabu, 10 Juni 2015

INQUIRY LETTER SEMI BLOCK STYLE


                                                                                                        7th May, 2015
Ref. LG/NA/12C   

Marketing Manager,
PT. Multi Jaya Abadi
132 Jln. Mapilindo Raya
Surabaya 2860, Indonesia

Dear Sirs,

       We visited your stand at the Indonesian Trade Fair in Jakarta a few days ago and I was very interested in your Montana Ladies’ shoes displayed at the Fair.

       I should be pleased if you would send me your catalogues of your complete ranges of the ladies shoes, price-list, and terms of payment. Perhaps at the same time you could let me know the time required after you receive the order. If they are competitive and the terms are satisfactory, we may place our regular orders in future.

Yours faithfully,


                                                                                                                    

                                                                                                              Dicky Eka Putra,
Purchase Manager
Enc. 2

Rabu, 08 April 2015

BUSINESS LETTER BLOCK STYLE


Bridgestones International Corporation
17 International Boulevard
New York, NY 12007

Ref. LA/LL/2                                                                          2nd April , 2015
Ref. GT/SB/16

Mr. William Reed, Purchase Manager,
261 Jln. Mahkota Raya
Jakarta 12001, Indonesia

Dear Mr. William

Thank you for your letter of 15 July, inquiring about our lates catalogue, price-list and terms of payment.

We have pleasure in enclosing our latest catalogue, price-list and terms of payment together with samples of our promotional gifts.

We hope you will find our prices and terms satisfactory and look forward to receiving your trial order.

                                                                                       Yours sincerely,





                                                                                      Richard T. Mann,
                                                                                     Marketing Manager
                                                                                                              
                                                                                 Enc. 2
                                                                                                             

Rabu, 25 Maret 2015

BUSINESS LETTER IN FULL BLOCK STYLE

Cambridge Electronic Corporation
231 Blackmore Street
New York, NY 20011, USA


Ref. DT/NN/12
7th May, 2015

Messrs. Johnson Smith & Carlson Ltd,
16 Fifth Avenue Street
Los Angeles, LA

Dear Sirs,

We have to remind you that your account for televisions ordered on 12 February has not yet been paid. Discount cannot now be allowed.

You will remember that we went to some trouble to meet your delivery date, and we are sure that you would not wish to inconvenience us by delaying your payment.

A copy of the statement is enclosed, and we shall be glad to receive your cheque by return.

Yours faithfully,



Jonathan R. Smith
Enc. 1


Selasa, 13 Januari 2015

KEADILAN DALAM PERUSAHAAN

KEADILAN DALAM PERUSAHAAN
( Studi Kasus Konflik Sosial Pada Kasus Konflik dengan Karyawan )

ABSTRAK
Dicky Eka Putra. Keadilan Dalam Perusahaan. Fakultas Manajemen. Jurusan Ekonomi. Universitas Gunadarma.2015. Penulisan yang berjudul “ Kasus Konflik dengan Karyawan”membahas tentang Dampak yang ditimbulkan karena ketidakadilan pada karyawan.Makalah ini dilatarbelakangi oleh Ketika ketidakadilan masih saja terjadi maka sama saja pimpinan perusahaan membiarkan lingkungan kerja yang kurang sehat. Akibat berikutnya, motivasi kerja karyawan semakin menurun dan dapat mengakibatkan kinerja mereka juga menurun. Tentu saja akan mengganggu aktifitas bisnis dan kinerja perusahaan. Karena itu maka dibutuhkan reposisi kepemimpinan yang menyeluruh. Posisi kepemimpinan perlu diperkuat dalam hal pemahaman sistem nilai organisasi khususnya tentang pentingnya rasa keadilan bagi karyawan.Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dampak apa yang terjadi pada ketidakadilan dalam Karyawan.Metode Penulisan ini adalahPada penulisan ini penuli mencari informasi yang ada dari sumber-sumber di internet sebanyak-banyaknya mengenai etika bisnis agar rumusan dan tujuan penulisan ini dapat terjawab. Data penulisan ini mengunakan data sekunder. Posisi kepemimpinan perlu diperkuat dalam hal pemahaman sistem nilai organisasi khususnya tentang pentingnya rasa keadilan bagi karyawan. Pimpinan perusahaan harus terdorong untuk semakin memahami konsep diri dan mengelola dirinya terutama dalam menerapkan prinsip keadilan. Untuk itu budaya organisasi perlu dibuat dan sebaiknya yang mudah dipahami dan dikembangkan oleh semua elemen organisasi. Sistem umpan balik dalam mengendalikan organisasi utamanya yang menyangkut kasus ketidakadilan dinilai sangat perlu dalam rangka penyehatan internal organisasi.

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Keadilan berasal dari kata adil yang berarti benar dan patut atau tidak berat sebelah. Keadilan sudah menjadi kebutuhan setiap manusia. Disitu ada tuntutan hak yang sama untuk diperlakukan adil. Seorang anak ingin diperlakukan sama dengan saudara-saudara lainnya oleh orang tuanya. Misalnya dalam hal kesempatan pendidikan, berkomunikasi internal keluarga, kesamaan dalam memiliki asset dsb. Rakyat menuntut hak atas pelayanan kesehatan, pendidikan, lapangan kerja, dari pemerintah, dan sebagainya. Masih banyak contoh lainnya termasuk hak karyawan untuk diperlakukan adil oleh perusahaan.
Tidak jarang karyawan melakukan protes terhadap kebijakan perusahaan. Salah satu penyebabnya adalah karena karyawan diperlakukan tidak adil oleh pimpinan perusahaan. Di tingkat puncak, karyawan bisa diperlakukan tidak adil dalam hal proses rekrutmen dan seleksi, kesempatan belajar, kebijakan kompensasi, dan peluang karir. Di tingkat unit, ketidakadilan yang terjadi dalam bentuk perlakuan antarindividu, ketimpangan pengakuan prestasi, diskriminasi penugasan, perbedaan peluang berpendapat, bias dalam solusi konflik antarindividu.
Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan pelakuan yang seimbang antara hak-hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntuk hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi hak nya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.
Mengapa manusia membutuhkan keadilan? Karena manusia atau semua makhluk hidup di dunia ini pada hakikatnya mempunyai hak untuk hidup, kehidupan dijalani dengan menunaikan kewajiban. Jika hak yang diterima dengan kewajiban yang ditunaikan sudah seimbang, maka itu sudah dinamakan adil.
Ketika ketidakadilan masih saja terjadi maka sama saja pimpinan perusahaan membiarkan lingkungan kerja yang kurang sehat. Akibat berikutnya, motivasi kerja karyawan semakin menurun dan dapat mengakibatkan kinerja mereka juga menurun. Tentu saja akan mengganggu aktifitas bisnis dan kinerja perusahaan. Karena itu maka dibutuhkan reposisi kepemimpinan yang menyeluruh. Posisi kepemimpinan perlu diperkuat dalam hal pemahaman sistem nilai organisasi khususnya tentang pentingnya rasa keadilan bagi karyawan.
Pimpinan perusahaan harus terdorong untuk semakin memahami konsep diri dan mengelola dirinya terutama dalam menerapkan prinsip keadilan. Untuk itu budaya organisasi perlu dibuat dan sebaiknya yang mudah dipahami dan dikembangkan oleh semua elemen organisasi. Sistem umpan balik dalam mengendalikan organisasi utamanya yang menyangkut kasus ketidakadilan dinilai sangat perlu dalam rangka penyehatan internal organisasi.
1.1  Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penulisan ini adalah Apakah Dampak yang ditimbulkan karena ketidakadilan pada karyawan?
1.2  Batasan Masalah
Batasan masalah penulisan ini adalah hanya membahas keadilan dalam bisnis dengan salah satu contoh kasus konflik social yang ditimbulkan karena ketidakadilan pada karyawan?
1.3  Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini untuk mengetahui dampak apa yang terjadi pada ketidakadilan dalam Karyawan.

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Etika Bisnis
            Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat.
Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
2.2 Keadilan dalam Bisnis
2.2.1 Paham Tradisional mengenai Keadilan
a. Keadilan Legal
Menyangkut hubungan antara individu atau kelompok masyarakat dengan negara. Intinya adalah semua orang atau kelompok masyarakat diperlakukan secara sama oleh negara di hadapan hukum.
b. Keadilan Komutatif
Mengatur hubungan yang adil atau fair antara orang yang satu dengan yang lain atau warga negara satu dengan warga negara lainnya. Menuntut agar dalam interaksi sosial antara warga satu dengan yang lainnya tidak boleh ada pihak yang dirugikan hak dan kepentingannya. Jika diterapkan dalam bisnis, berarti relasi bisnis dagang harus terjalin dlm hubungan yang setara dan seimbang antara pihak yang satu dengan lainnya.
c. Keadilan Distributif
Keadilan distributif (keadilan ekonomi) adalah distribusi ekonomi yang merata atau yang dianggap merata bagi semua warga negara. Menyangkut pembagian kekayaan ekonomi atau hasil-hasil pembangunan. Keadilan distributif juga berkaitan dengan prinsip perlakuan yang sama sesuai dengan aturan dan ketentuan dalam perusahaan yang juga adil dan baik.
2.2.2 Keadilan Individual dan Struktural
Keadilan dan upaya menegakkan keadilan menyangkut aspek lebih luas berupa penciptaan sistem yang mendukung terwujudnya keadilan tersebut. Prinsip keadilan legal berupa perlakuan yang sama terhadap setiap orang bukan lagi soal orang per orang, melainkan menyangkut sistem dan struktur sosial politik secara keseluruhan. Untuk bisa menegakkan keadilan legal, dibutuhkan sistem sosial politik yang memang mewadahi dan memberi tempat bagi tegaknya keadilan legal tersebut, termasuk dalam bidang bisnis. Dalam bisnis, pimpinan perusahaan manapun yang melakukan diskriminasi tanpa dasar yang bisa dipertanggungjawabkan secara legal dan moral harus ditindak demi menegakkan sebuah sistem organisasi perusahaan yang memang menganggap serius prinsip perlakuan yang sama, fair atau adil ini.
2.2.3 Teori Keadilan Adam Smith
a. Prinsip No Harm
Yaitu prinsip tidak merugikan orang lain, khususnya tidak merugikan hak dan kepentingan orang lain. Prinsip ini menuntuk agar dlm interaksi sosial apapun setiap orang harus menahan dirinya untuk tidak sampai merugikan hak dan kepentingan orang lain, sebagaimana ia sendiri tidak mau agar hak dan kepentingannya dirugikan oleh siapapun. Dalam bisnis, tidak boleh ada pihak yg dirugikan hak dan kepentingannya, entah sbg konsumen, pemasok, penyalur, karyawan, investor, maupun masyarakat luas.
b. Prinsip Non-Intervention
Yaitu prinsip tidak ikut campur tangan. Prinsip ini menuntut agar demi jaminan dan penghargaan atas hak dan kepentingan setiap orang, tidak seorangpun diperkenankan untuk ikut campur tangan dlm kehidupan dan kegiatan orang lain Campur tangan dlm bentuk apapun akan merupakan pelanggaran thd hak orang ttt yang merupakan suatu harm (kerugian) dan itu berarti telah terjadi ketidakadilan. Dalam hubungan antara pemerintah dan rakyat, pemerintah tidak diperkenankan ikut campur tangan dalam kehidupan pribadi setiap warga negara tanpa alasan yg dpt diterima, dan campur tangan pemerintah akan dianggap sbg pelanggaran keadilan. Dalam bidang ekonomi, campur tangan pemerintah dlm urusan bisnis setiap warga negara tanpa alasan yg sah akan dianggap sbg tindakah tidak adil dan merupakan pelanggran atas hak individu tsb, khususnya hak atas kebebasan.
c.  Prinsip Keadilan Tukar
Atau prinsip pertukaran dagang yang fair, terutama terwujud dan terungkap dlm mekanisme harga pasar. Merupakan penerapan lebih lanjut dari no harm secara khusus dalam pertukaran dagang antara satu pihak dengan pihal lain dalam pasar. Adam Smith membedakan antara harga alamiah dan harga pasar atau harga aktual. Harga alamiah adalah harga yg mencerminkan biaya produksi yg telah dikeluarkan oleh produsen, yang terdiri dari tiga komponen yaitu biaya buruh, keuntungan pemilik modal, dan sewa. Harga pasar atau harga aktual adl harga yg aktual ditawarkan dan dibayar dalam transaksi dagang di dalam pasar. Kalau suatu barang dijual dan dibeli pada tingkat harga alamiah, itu berarti barang tersebut dijual dan dibeli pada tingkat harga yang adil. Pada tingkat harga itu baik produsen maupun konsumen sama-sama untung. Harga alamiah mengungkapkan kedudukan yang setara dan seimbang antara produsen dan konsumen karena apa yang dikeluarkan masing-masing dapat kembali (produsen: dalam bentuk harga yang diterimanya, konsumen: dalam bentuk barang yang diperolehnya), maka keadilan nilai tukar benar-benar terjadi. Dalam jangka panjang, melalui mekanisme pasar yang kompetitif, harga pasar akan berfluktuasi sedemikian rupa di sekitar harga alamiah sehingga akan melahirkan sebuah titik ekuilibrium yang menggambarkan kesetaraan posisi produsen dan konsumen. Dalam pasar bebas yang kompetitif, semakin langka barang dan jasa yang ditawarkan dan sebaliknya semakin banyak permintaan, harga akan semakin naik. Pada titik ini produsen akan lebih diuntungkan sementara konsumen lebih dirugikan. Namun karena harga naik, semakin banyak produsen yang tertarik untuk masuk ke bidang industri tersebut, yang menyebabkan penawaran berlimpah dengan akibat harga menurun. Maka konsumen menjadi diuntungkan sementara produsen dirugikan.
2.3 Konflik dalam Perusahaan
            Konflik berasal dari kata kerja latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.
Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Dengan dibawasertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.
Konflik bertentangan dengan integrasi. Konflik dan integrasi berjalan sebagai sebuah siklus di masyarakat. Konflik yang terkontrol akan menghasilkan integrasi. Sebaliknya, integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan konflik.

BAB III
METODE PENULISAN

Pada penulisan ini penuli mencari informasi yang ada dari sumber-sumber di internet sebanyak-banyaknya mengenai etika bisnis agar rumusan dan tujuan penulisan ini dapat terjawab. Data penulisan ini mengunakan data sekunder. Dimana pengertian Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua). Data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti Biro Pusat Statistik (BPS), buku, laporan, jurnal, dan lain-lain. 

 BAB IV
PEMBAHASAN

            Keadilan didalam perusahaan atau organisasi biasa disebut dengan keadilan organisasi, keadilan sudah menjadi kebutuhan setiap manusia dan disitu terdapat tuntutan yang sama untuk diperlakukan adil, termasuk karyawan untuk diperlakukan adil.aspek-aspek dalam keadilan harus terpenuhi sehingga karyawan mendapatkan kepuasan kerja dengan terpenuhinya aspek-aspek tersebut.Ketika ketidakadilan masih saja terjadi maka sama saja pimpinan perusahaan membiarkan lingkungan kerja yang kurang sehat. Akibat berikutnya, motivasi kerja karyawan semakin menurun dan dapat mengakibatkan kinerja mereka juga menurun. Tentu saja akan mengganggu aktifitas bisnis dan kinerja perusahaan. Karena itu maka dibutuhkan reposisi kepemimpinan yang menyeluruh. Posisi kepemimpinan perlu diperkuat dalam hal pemahaman sistem nilai organisasi khususnya tentang pentingnya rasa keadilan bagi karyawan. Pimpinan perusahaan harus terdorong untuk semakin memahami konsep diri dan mengelola dirinya terutama dalam menerapkan prinsip keadilan. Untuk itu budaya organisasi perlu dibuat dan sebaiknya yang mudah dipahami dan dikembangkan oleh semua elemen organisasi. Sistem umpan balik dalam mengendalikan organisasi utamanya yang menyangkut kasus ketidakadilan dinilai sangat perlu dalam rangka penyehatan internal organisasi.
Konflik ini terjadi yang disebabkan oleh adanya miss communication antar atasan dengan karyawan. Adanya perubahan kebijakan dalam perusahaan mengenai penghitungan gaji atau upah kerja karyawan , namun pihak perusahaan belum memberitahukan para karyawan, sehingga karyawan merasa diperlakukan semena-mena oleh pihak perusahaan. Para karyawan mengambil tindakan yaitu dengan mendemo perusahaan, Namun tindakan ini berujung pada PHK besar-besaran yang dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan manapun pasti pernah mengalami konflik internal.Mulai dari tingkat individu, kelompok, sampai unit. Mulai dari derajat dan lingkup konflik yang kecil sampai yang besar. Yang relatif kecil seperti masalah adu mulut tentang pribadi antarkaryawan, sampai yang relatif besar seperti beda pandangan tentang strategi bisnis di kalangan manajemen. Contoh lainnya dari konflik yang relatif besar yakni antara karyawan dan manajemen.Secara kasat mata kita bisa ikuti berita sehari-hari di berbagai media. Disitu tampak konflik dalam bentuk demonstrasi dan pemogokan.Apakah hal itu karena tuntutan besarnya kompensasi, kesejahteraan, keadilan promosi karir, ataukah karena tuntutan hak asasi manusia karyawan.
Konflik dengan karyawan buruh, dapat dilihat dengan banyaknya kasus pemogokan kerja atau demo oleh para pekerja yang sering disertai tindakan kekerasan.hal ini membuktikan adanya ketidakadilan yang dirasakan oleh pekerja atas kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pimpinan perusahaan.konflik intern perusahaan yangseringkali muncul terkait dengan masalah penggajian, pesangon, pemecatan, diskriminasi pekerja perempuan, semakin marak dewasa ini.dan ini semua adalah dampak akibat ketidak adanya rasa keadilan yang diterima oleh para karyawan didalam perusahaan tersebut
Konflik itu sendiri merupakan proses yang dimulai bila satu pihak merasakan bahwa pihak lain telah mempengaruhi secara negatif atau akan segera mempengaruhi secara negatif. Faktor-faktor kondisi konflik (Robbins, Sthepen ,2003, Perilaku Organisasi):
• Harus dirasakan oleh pihak terkait
• Merupakan masalah persepsi
• Ada oposisi atau ketidakcocokan tujuan, perbedaan dalam penafsiran fakta, ketidaksepakatan pada pengharapan perilaku
• Interaksi negatif-bersilangan
• Ada peringkat konflik dari kekerasan sampai lunak.
Didalam hubungan komunikasi di suatu lingkungan kerja atau perusahaan konflik antar individu akan sering terjadi. Konflik yang sering terjadi biasanya adalah karena masalah komunikasi yang kurang baik. Sehingga cara mengatasi konflik dalam perusahaan harus benar-benar dipahami management inti dari perusahaan, untuk meminimalisir dampak yang timbul. Permasalahan atau konflik yang terjadi antara karyawan atau karyawan dengan atasan yang terjadi karena masalah komunikasi harus di antisipasi dengan baik dan dengan system yang terstruktur. Karena jika masalah komunikasi antara atasan dan bawahan terjadi bias-bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya mogok kerja, bahkan demo.

Sehingga untuk mensiasati masalah ini biasa dilakukan dengan berbagai cara:
·         Membentuk suatu system informasi yang terstruktur, agar tidak terjadi kesalahan dalam komunikasi. Misalnya, dengan membuat papan pengumungan atau pengumuman melalui loudspeaker.
·         Buat komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan menjadi lancer dan harmonis, misalnya dengan membuat rapat rutin, karena dengan komunikasi yang dua arah dan intens akan mengurangi masalah di lapangan.
·         Beri pelatihan dalam hal komunikasi kepada atasan dan karyawan, pelatihan akan memberikan pengetahuan dan ilmu baru bagi setiap individu dalam organisasi dan meminimalkan masalah dalam hal komunikasi.
Biasanya masalah timbul karena lingkungan yang kurang kondusif di suatu perusahaan. Misalnya, kondisi cahaya yang kurang, atau sirkulasi yang kurang baik, dan temperature ruangan yang tinggi sangat mungkin untuk meningkatkan emosi seseorang, jadi kondisi dari lingkungan juga harus di perhatikan.
Konflik dalam perusahaan juga sering terjadi antar karyawan, hal ini biasanya terjadi karena masalah diluar perusahaan, misalnya tersinggung karena ejekan, masalah ide yang dicuri, dan senioritas. Perusahaan yang baik harus bisa menghilangkan masalah senioritas dalam perusahaan. Hal ini dapat meminimalisir masalah yang akan timbul, kerena dengan suasanya yang harmonis dan akrab maka masalah akan sulit untuk muncul.kita bisa liat ini adalah salah satu contoh kasus suatu konflik yang terjadi dalam suatu organisasi bisa ditekankan disini suatu perusahan,dimana seorang pemimpin yang tidak bertanggung jawab dan tidak adil dalam memimpin suatu perusahan.Mereka senantiasa mempermainkan rakyat kecil dan bertindak sangat tidak bijaksana sebagai seorang yang memiliki kekuasaan,mereka dengan mudah dapat mengeluarkan seorang karyawan yang dianggap terlalu vokal dan mengancam para karyawanya dengan tidak memberikan THR.Menurut saya ini jelas sangat berpengaruh dalam terjadinya sebuah konflik ini adalah penyebab utama terjadinya konflik dalam kasus ini menurut saya bila dalam kasus ini banyak cara untuk menyelesaikanya mungkin dengan cara mediator atau jika dengan cara mediator tidak berhasil juga perlu adanya proses hukum karena disini telah melanggar hak seseorang dan telah melanggar hukum yang berlaku tentang pemberian THR kepada tenaga kerja. Saya rasa ini adalah solusi yang mungkin bisa menyelesaikan konflik dalam perusahaan ini,ada baiknya berikanlah apa yang menjadi haknya setelah iya mengerjakan kewajibanya.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan rumusan dan tujuan penulisan ini maka dapat disimpulkan bahwa memang benar perusahaan sekarang ini banyak yang tidak menerapkan system keadilan kepada karyawan akibatnya banyak karyawan yang merasa dirugikan baik material maupun moril.sebaiknya perusahaan haruslah menegakan prinsip keadilan dengan karyawan sehingga dengan begitu karyawan semua merasa dapat merasakan hal yang sifatnya berupa kesenagan dalam proses kehidupan sehari-hari.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis member saran kepada seluruh perusahan yang ada di Indonesia haruslah menegakan sebuah prinsip yang namanya keadilan karyawan didalam bekerja disuatu perusahaan tersebut, karena prinsip keadilan ini sangat berguna bagi semua kalangan baik itu kalangan pemilik perisahaan maupun kesejahteraan para karyawan yang bekerja mencari nafkah di perisahaan tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

http://ronawajah.wordpress.com/2010/03/27/pentingnya-keadilan-di-lingkungan-kerja/


http://catatankecilrund.blogspot.com/2012/04/pengertian-dan-penyebab-konflik.html

Sumber :http://ach-romadhoni.blogspot.com/2013/10/tugas-2-etika-bisnis-keadilan-dalam.html?m=1