tugas IBD npm;12211063
Pengertian,
Tujuan dan Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Secara
sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan
dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk
mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan
petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang
berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”.Tiga kelompok ilmu pengetahuan yaitu:
1.
Ilmu-ilmu Alamiah (natural scince).
Ilmu-ilmu
alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam
semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan
menentukan hokum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat
analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian
digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100:5
benar dan 100:5 salah
2.
Ilmu-ilmu sosial (social scince) .
ilmu-ilmu
sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam
hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai
pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar,
hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia
initidak dapat berubah dari saat ke saat.
3.
Pengetahuan budaya (the humanities).
bertujuan
untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi.
Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan
kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
Pengetahuan
budaya (the humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian
(disilpin) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam
berbagai hiding keahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik,dll.
Sedangkan ilmu budaya dasar (Basic Humanities) adalah usaha yang diharapkan
dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep
yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan
perkataan lain IBD menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai
bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran serta kepekaan
mahasiswa dalam mengkaji masalah masalah manusia dan kebudayaan.
Tujuan
Ilmu Budaya Dasar
Ilmu
Budaya Dasar tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang
keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities). Akan tetapi
ilmu budaya dasar semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian
mahasiswa denga cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya
terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam
sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
Ruang lingkup Ilmu Budaya Dasar
Bertitik
tolak dari angka kerangka tujuan yang telah ditentukan diatas, dua masalah
pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup
kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok itu adalah:
Ø Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan
masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan
pengetahuan budaya, baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam
pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin
dalam pengetahuan budaya.
Ø Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang
beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya, manusia tidak
hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidak seragaman yang
diungkapkan secara tidak seragam, sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam
berbagi bentuk dan corak ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan
hasil kelakuan mereka.
Unsur Kebudayaan
Mengenai unsur kebudayaan, dalam bukunya pengantar Ilmu Antropologi, Koenjtaraningrat, mengambil sari dari berbagai kerangka yang disusun para sarjana Antropologi, mengemukakan bahwa ada tujuh unsur kebudayaan yang dapat ditemukan pada semua bangsa di dunia yang kemudian disebut unsur-unsur kebudayaan universal, antaralain :
Bahasa
Sistem Pengetahuan
Organisasi Sosial
Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
Sistem Mata Pencaharian
Sistem Religi
Kesenian
Mengenai unsur kebudayaan, dalam bukunya pengantar Ilmu Antropologi, Koenjtaraningrat, mengambil sari dari berbagai kerangka yang disusun para sarjana Antropologi, mengemukakan bahwa ada tujuh unsur kebudayaan yang dapat ditemukan pada semua bangsa di dunia yang kemudian disebut unsur-unsur kebudayaan universal, antaralain :
Bahasa
Sistem Pengetahuan
Organisasi Sosial
Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
Sistem Mata Pencaharian
Sistem Religi
Kesenian
Wujud
di kebudayaan
Wujud kebudayaan ini disebut juga
kebudayaan fisik dimana seluruhnya merupakan hasil fisik. Sifatnya paling
konkret dan bisa di raba.
Contohnya : bangunan candi
Orientasi ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar memang tidak terlepas dari permasalahan
manusia dan kebudayaannya beberapa pembahasan pokok pokok diatas pada dasarnya
termasuk dalam karya-karya tercakup dalam pengetahuan budaya (the humanities)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar