PENGERTIAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Analisa Laporan Keuangan terdiri dari dua kata
Analisa dan Laporan Keuangan. Untuk menjelaskan pengertian kata ini maka kita
dapat menjelaskannya dari arti masing-masing kata. Kata analisa adalah
memecahkan atau menguraikan sesuatu unit menjadi berbagai unit terkecil.
Sedangkan laporan keuangan adalah Neraca, Laba/Rugi, dan Arus Kas (Dana). Kalau
dua pengertian ini digabungkan maka analisa laporan keuangan berarti:
Menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara data kuantitatif maupun data nonkuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat (Sofian Syafri Harahap, 1998:190).
Pengertian analisis laporan keuangan (financial statement analysis) menurut Soemarso (2006:430), adalah hubungan antara suatu angka dalam laporan keuangan dengan angka lain yang mempunyai makna atau dapat menjelaskan arah perubahan (trend) suatu fenomena.
Menganalisis laporan keuangan, berarti melakukan suatu proses untuk membedah laporan keuangan ke dalam unsur-unsurnya, menelaah masing-masing unsur tersebut, dan menelaah hubungan antara unsur-unsur tersebut dengan tujuan untuk memperoleh pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat atas laporan keuangan tersebut (Dwi Prastowo, 2002:52).
Menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara data kuantitatif maupun data nonkuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat (Sofian Syafri Harahap, 1998:190).
Pengertian analisis laporan keuangan (financial statement analysis) menurut Soemarso (2006:430), adalah hubungan antara suatu angka dalam laporan keuangan dengan angka lain yang mempunyai makna atau dapat menjelaskan arah perubahan (trend) suatu fenomena.
Menganalisis laporan keuangan, berarti melakukan suatu proses untuk membedah laporan keuangan ke dalam unsur-unsurnya, menelaah masing-masing unsur tersebut, dan menelaah hubungan antara unsur-unsur tersebut dengan tujuan untuk memperoleh pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat atas laporan keuangan tersebut (Dwi Prastowo, 2002:52).
Untuk membantu pembaca dalam menafsirkan data
bisnis, laporan keuangan biasanya disajikan dalam bentuk komparatif. Laporan
komparatif adalah laporan keuangan yang disajikan berdampingan untuk dua tahun
atau lebih (Simamora, 2003:515). Melalui laporan keuangan akan dapat dinilai
kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya,
struktur modal perusahaan, distribusi aktivanya, keefektifan penggunaan aktiva,
hasil usaha/ pendapatan yang telah dicapai, beban-beban tetap yang harus dibayar,
serta nilai-nilai buku tiap lembar saham perusahaan yang bersangkutan.
Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2130426-pengertian-analisis-laporan-keuangan/#ixzz1xD5Z22ma
Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2130426-pengertian-analisis-laporan-keuangan/#ixzz1xD5Z22ma
Tujuan Analisis Laporan
keungan
Dari
sudut lain tujuan analisis Laporan Keuangan menurut Bernstein (1983) adalah
sebagai berikut:
§
Screening. Analisis dilakukan dengan melihat secara analitis laporan keuangan dengan tujuan untuk memilih kemungkinan investasi atau merger;
Screening. Analisis dilakukan dengan melihat secara analitis laporan keuangan dengan tujuan untuk memilih kemungkinan investasi atau merger;
§
Forcasting. Analisis digunakan untuk meramalkan kondisi keuangan perusahaan dimasa yang akan datang.
Forcasting. Analisis digunakan untuk meramalkan kondisi keuangan perusahaan dimasa yang akan datang.
§
Diagnosis. Analisis dimaksudkan untuk melihat kemungkinan adanya masalah-masalah yang terjadi baik dalam manajemen operasi, keuangan atau masalah lain.
Diagnosis. Analisis dimaksudkan untuk melihat kemungkinan adanya masalah-masalah yang terjadi baik dalam manajemen operasi, keuangan atau masalah lain.
§
Evaluation. Analisis dilakukan untuk menilai prestasi manajemen, operasional, efisiensi dan lain-lain;
Evaluation. Analisis dilakukan untuk menilai prestasi manajemen, operasional, efisiensi dan lain-lain;
§
Understanding. Dengan melakukan analisis laporan keuangan, informasi mentah yang dibaca dari laporan keuangan akan menjadi lebih luas dan lebih dalam.
Understanding. Dengan melakukan analisis laporan keuangan, informasi mentah yang dibaca dari laporan keuangan akan menjadi lebih luas dan lebih dalam.
Bentuk-bentuk laporan keuangan
Laporan keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan biasanya terdiri:
§
Neraca: laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang, modal dari suatu perusahaan pada suatu saat tertentu menunjukkan posisi keuangan (aktiva, utang dan modal) pada saat tertentu. Tujuan neraca adalah menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada waktu di mana buku-buku ditutup dan ditentukan sisanya pada suatu akhir tahun fiskal atau tahun kalender (misalnya pada tanggal 31 Desember 2012)
Neraca: laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang, modal dari suatu perusahaan pada suatu saat tertentu menunjukkan posisi keuangan (aktiva, utang dan modal) pada saat tertentu. Tujuan neraca adalah menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada waktu di mana buku-buku ditutup dan ditentukan sisanya pada suatu akhir tahun fiskal atau tahun kalender (misalnya pada tanggal 31 Desember 2012)
§
Laporan laba rugi: suatu laporan yang menunjukkan pendapatan dari penjualan, berbagai Biaya, dan laba yang diperoleh oleh perusahaan selama periode tertentu.
Laporan laba rugi: suatu laporan yang menunjukkan pendapatan dari penjualan, berbagai Biaya, dan laba yang diperoleh oleh perusahaan selama periode tertentu.
§
Laporan saldo laba: menunjukkan perubahan laba ditahan selama periode tertentu.
Laporan saldo laba: menunjukkan perubahan laba ditahan selama periode tertentu.
§
Laporan arus kas: Menujukkan arus kas selama periode tertentu.
Laporan arus kas: Menujukkan arus kas selama periode tertentu.
§
Catatan atas laporan keuangan: berisi rincian neraca dan laporan laba rugi, kebijakan akuntansi, dan lain sebagainya.
Catatan atas laporan keuangan: berisi rincian neraca dan laporan laba rugi, kebijakan akuntansi, dan lain sebagainya.
PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN :
1. Investor
2. Karyawan
3. Pelanggan
4. Pemerintah
5. Masyarakat
MANFAAT
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN :
Laporan Keuangan memberikan manfaat ke banyak pihak yang terbagi
dalam 2 kelompok, pihak internal dan eksternal.
EKSTERNAL :
1.) Investor/owner
Investor atau owner berkepentingan dengan informasi yang
berhubungan dengan resiko yang terkait dengan investasi modal.
2.) Pemberi Pinjaman
Pihak yang memberi pinjaman berkepentingan dengan informasi yang
menunjukkan kemampuan perusahaan membayar hutang beserta bunganya dengan tepat
waktu. Laporan keuangan dapat membantu mereka untuk menentukan besar plafon,
bunga dan jangka waktu yang diberikan.
3.) Supplier
Pihak supplier dan pemberi hutang jangka pendek lainnya
berkepentingan dengan informasi yang menunjukkan kemampuan perusahaan membayar
hutang jangka pendeknya. Informasi tersebut akan membantu supplier untuk
menentukan jumlah piutang yang diberikan dan jangka waktunya.
4.) Pelanggan
Pelanggan memerlukan informasi yang berhubungan dengan
kelangsungan perusahaan, terutama pelanggan yang melakukan kerjasama jangka
panjang. Pelanggan yang loyal membutuhkan hubungan jangka panjang dan langgeng.
5.) Pemerintah
Bagi pemerintah, mereka dapat menilai kemampuan perusahaan dalam
membayar pajak.
INTERNAL :
1. Pengelola (direksi & manajemen)
Laporan keuangan memberikan informasi yang digunakan dalam
pengambilan keputusan, evaluasi usaha yang sedang berjalan, melakukan budgeting
dan kontrol
internal.
2. Karyawan
Karyawan Anda akan tertarik dengan informasi keuangan yang
terkait dengan stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Hal ini dapat
memberikan gambaran apakah perusahaan mampu memberikan balas jasa dan
menyediakan kesempatan bekerja dan berkarir untuk jangka waktu yang lama.
www.gunadarma.ac.id